Era Baru NIBA-Arema
Tanpa terasa akhirnya kepengurusan SP NIBA Komcab BCA Malang periode 2004-2007 di bawah kendali Sang Satrio Piningit, Unggul Prabowo Oetomo akhirnya berakhir juga; dimana untuk mengendalikan armada kepengurusan periode 2007-2010 harus dipilih nahkoda baru karena ketua lama tersebut sudah tidak bersedia untuk maju mencalonkan lagi. Seperti periode sebelumnya kali ini pun untuk menjaring para calon ketua baru dilakukan Polling sebagai salah satu acuannya disamping kesediaan dari yang bersangkutan sendiri. Yang mengejutkan pada hasil 10 besar Polling tersebut terdapat sejumlah nama baru yang langsung menyeruak diantara wajah-wajah lawas yang masih mendominasi. Ini tentu sesuatu hal yang menggembirakan, karena perlahan tapi pasti proses regenerasi di organisasi perjuangan yang menaungi lebih dari 200 orang karyawan di lingkungan BCA KCU Malang dan Kanwil VII ini telah berjalan pada rel yang benar.
Untuk memuluskan proses pemilihan, maka kemudian dibentuk Panitia Pemilihan Ketua yang diketuai oleh Unggul Prabowo Oetomo. Dimana untuk pertama kalinya pada pemilihan ketua kali ini dilakukan terobosan baru yakni penyampaian visi dan misi para kandidat ketua yang hampir-hampir mirip dengan proses kampanye pemilihan presiden. Bagi 7 kandidat ketua yang tahun ini mencalonkan diri hal ini merupakan sesuatu yang baru, walaupun dalam pelaksanaannya ada seorang kandidat yang tidak bisa mengikuti sehingga sempat dijuluki para anggota yang hadir pada acara itu sebagai Tukang Soto Dok. Terobosan baru ini juga menunjukkan selain proses regenerasi yang sudah jalan, proses demokrasi di organisasi pun juga sudah berlangsung dengan baik.
Setelah beberapa proses tadi berjalan, akhirnya jalan 7 kandidat ketua baru SP NIBA Komcab BCA Malang untuk periode 2007-2010 ( Agus Torukie, Ardye Amran, Lukman Haris, Achmad Suhaeri, Harianto, Hanggoro Purwono dan Harianto-red ) pun berujung pada penghitungan suara yang merupakan ending road dari perjalanan proses demokrasi yang sudah mulai berjalan sejak penghujung tahun 2006 hingga awal tahun 2007. Pada penghitungan suara yang melibatkan kurang lebih 90% suara anggota SP NIBA Komcab BCA Malang pada awal Maret 2007 ini memunculkan sosok Harianto sebagai peraih suara terbanyak meninggalkan 6 orang rekannya yang lain. Munculnya Harianto sebagai Ketua SP NIBA Komcab BCA Malang periode 2007-2010 tentulah bukan hal yang mengejutkan, karena dari pengalaman organisasi beliau sendiri merupakan salah satu figur sentral tidak hanya di tingkat Komcab Malang saja tetapi juga di tingkat Komda Jatim sehingga kemapuan berorganisasi tentunya beliau tidak perlu dipertanyakan lagi mengenai kemampuannya.
Setelah terpilih, Ketua SP NIBA Komcab BCA Malang periode 2007-2010 langsung tancap gas dengan membentuk kepengurusan baru yang berjumlah 23 orang dengan ditambah 2 orang penasehat serta 3 orang team pengelola Bulletin. Dari pengurus yang terhitung banyak sejumlah nama baru pun menghiasi sehingga bisa dikatakan armada pengurus kali ini telah berusaha memunculkan figur-figur yang dianggap kompeten dan akomodatif. Demikianlah sekelumit cerita mengenai proses dimulainya Era Baru NIBA-Arema dimana nantinya kita semua tentu berharap bahwa organisasi perjuangan yang kita cintai bersama ini keberadaannya bisa semakin diperhitungkan dan bermanfaat bagi kita semua, para anggota yang didalamnya. ( Ardye Amran )